Catat! Ini Makanan yang Baik Untuk Sistem Kekebalan

Ingin tahu, “Pola Makan dan Gaya Hidup yang Baik untuk Sistem Kekebalan Tubuh?” Mengubah pola makan adalah salah satu strategi terbaik tentang bagaimana mendukung kesehatan sistem kekebalan secara alami.

Beberapa makanan terbaik yang mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat termasuk yang tinggi antioksidan, vitamin C, zinc, dan probiotik. 

Dengan melakukan beberapa perubahan sederhana pada pola makan, Anda dapat meningkatkan asupan nutrisi penting ini dan lebih banyak lagi, seperti asam amino, lemak, dan serat yang semuanya berperan dalam fungsi sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Di bawah ini kita akan melihat lebih dekat bagaimana makanan ini mendorong kesehatan secara signifikan, serta perubahan gaya hidup lainnya yang dapat membuat tubuh Anda berfungsi sebaik mungkin.

Pola Makan untuk Sistem Kekebalan

Banyak makanan menyediakan berbagai nutrisi spesifik yang dapat membantu mendukung fungsi kekebalan tubuh yang sehat dan mendukung kesehatan. 

Meskipun mengonsumsi suplemen, seperti vitamin C dan vitamin D misalnya, adalah salah satu cara untuk meningkatkan asupan nutrisi penting, mendapatkannya secara alami dari diet seimbang adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan.

Buah-buahan dan sayuran adalah sumber antioksidan yang baik seperti vitamin A dan vitamin C, yang merupakan vitamin penting yang larut dalam air yang umumnya mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Makanan lain seperti kacang-kacangan, biji-bijian dan ikan berlemak juga kaya akan asam lemak omega-3, yaitu sejenis lemak yang dapat membantu mendukung fungsi kardiovaskular yang sehat dan fungsi kognitif yang sehat.

Beberapa bahan lain seperti sayuran hijau kaya akan fitonutrien dan senyawa pendukung kesehatan lainnya, yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Sistem Kekebalan Tubuh yang Sehat–Makanan yang Ramah

Berikut adalah beberapa makanan yang mendukung sistem kekebalan tubuh yang disarankan untuk anak-anak dan orang dewasa dari segala usia. 

Tentu saja, jika memiliki kepekaan atau alergi terhadap salah satu dari ini, maka Anda harus menghindarinya. Anda juga harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum memulai rejimen diet atau gaya hidup baru, termasuk mengonsumsi suplemen.

1. Buah-buahan: apel, jeruk, lemon, limau, kiwi, pepaya, melon, beri
2. Sayuran: paprika, brokoli, bayam, tomat, kangkung, kembang kol
3. Makanan tinggi vitamin C: sayuran berdaun hijau, beri, kubis, bayam, mangga, nanas, kiwi, paprika
4. Makanan tinggi seng: daging, jeroan seperti hati, makanan laut, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang polong
5. Kacang: almond, walnut, pistachio, kacang macadamia, kacang Brazil
6. Biji: biji chia, biji bunga matahari, biji rami 
7. Makanan berprotein: protein kolagen atau protein kaldu tulang, daging sapi, ikan tangkapan liar, unggas liar, telur, tempe, yogurt, kacang-kacangan
8. Makanan omega-3: ikan tangkapan liar seperti salmon, sarden, trout, mackerel serta biji rami dan kenari
9. Biji-bijian utuh: couscous, quinoa, beras merah, oat, farro, barley, soba
10. Lemak dan minyak: alpukat, minyak zaitun, minyak kelapa, mentega
11. Bumbu dan rempah-rempah: jahe, bawang putih, kayu manis, lada hitam
12. Minuman: teh hijau, kombucha, air kelapa, kefir

Kiat Gaya Hidup

Selain makan dengan baik untuk mempertahankan tingkat nutrisi penting yang normal, tips gaya hidup ini dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat:

1. Tetap aktif. Olahraga teratur membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Berhati-hatilah untuk tidak melakukannya secara berlebihan, karena ini dapat menyebabkan kelelahan dan sistem yang rusak.
2. Prioritaskan tidur yang cukup. Tidur dalam 7 hingga 9 jam per malam yang adalah jumlah waktu tidur terbaik untuk seseorang. 
3. Kelola stres dengan baik. Stres kronis dapat merusak “koneksi otak” dan dapat melemahkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
4. Pertimbangkan untuk menambahkan beberapa atau semua suplemen pendukung kekebalan dalam rutinitas Anda, seperti vitamin C, seng yang aktif oleh enzim, dan probiotik SBO. Herbal seperti elderberry dan echinacea juga dapat membantu.

Makanan yang Harus Anda Hindari

Sama pentingnya dengan menikmati berbagai makanan kaya nutrisi, Anda juga perlu membatasi asupan makanan tertentu yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Makanan yang diproses dan dimurnikan, khususnya, seringkali mengandung bahan-bahan: seperti pemanis buatan, aditif, dan pengawet, yang harus Anda hindari untuk membantu meningkatkan kesehatan usus dan respons peradangan yang sehat.

Produk lain seperti makanan yang dipanggang atau karbohidrat olahan juga sering mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi, yang dapat berdampak buruk pada banyak aspek kesehatan, termasuk kesehatan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, daging olahan juga harus dihindari.

Berikut adalah beberapa makanan yang mungkin ingin Anda batasi atau hindari untuk mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh:

1. Makanan olahan: makanan yang digoreng, makanan yang dipanggang, makanan cepat saji, makanan ringan
2. Karbohidrat olahan: roti putih, pasta, kerupuk, keripik, tortilla
3. Daging olahan: bacon, salami, bologna, dendeng, daging makan siang
4. Minuman manis: soda, jus buah, teh manis, minuman olahraga, minuman energi
5. Gula tambahan: sirup jagung fruktosa tinggi, gula meja, nektar agave, tetes tebu.

Kesimpulan:

1. Mengkonsumsi makanan pendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat adalah cara sederhana untuk meningkatkan kesehatan sistem kekebalan tubuh dibarengi juga memasukkan berbagai nutrisi penting ke dalam makanan harian Anda.
2. Makanan yang mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian biasanya kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan yang diperlukan untuk mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh.
3. Tidak hanya itu, makanan ini juga dapat memberikan nutrisi penting lainnya, termasuk serat, protein dan lemak baik yang bersama-sama dapat mendukung fungsi kognitif, fungsi kardiovaskular, kesehatan sendi dan banyak lagi.
4. Sementara itu, bahan-bahan yang diproses atau dimurnikan umumnya dianggap sebagai makanan yang harus dihindari dalam hal mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh.