Apa Vitamin terbaik untuk Kesehatan Mata? Mata adalah salah satu organ penting tubuh manusia, tapi sering sekali orang mengabaikan kesehatan matanya.
Mereka lebih mengandalkan alat seperti kacamata jika kesehatan mata memburuk namun tidak memperbaiki kebiasaan buruknya yang dapat memperparah kondisi mata.
Selain memperbaiki kebiasaan buruk tersebut, sebaiknya Anda juga mengonsumsi vitamin yang baik untuk kesehatan mata.
Vitamin merupakan antioksidan kuat yang melindungi mata dan bagian tubuh lainnya dari kerusakan oksidatif dan inflamasi.
Orang yang kekurangan vitamin tertentu dapat meningkatkan risiko buruk kondisi mata seperti katarak, glaukoma dan degenerasi makula (AMD).
Artikel ini akan menguraikan vitamin-vitamin yang penting untuk kesehatan mata Anda, serta akan membahas nutrisi tambahan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan mata.
4 Vitamin terbaik untuk kesehatan Mata
Vitamin A dan Beta Karoten
Banyak yang tidak asing lagi mendengar vitamin A sebagai vitamin terbaik untuk kesehatan mata, vitamin A merupakan komponen protein rhodopsin yang mengungkinkan mata untuk melihat dalam kondisi cahaya rendah.
Menurut American Academy of Ophthalmology , defisiansi vitamin A ini dapat menyebabkan rabun senja. Vitamin A juga mendukung fungsi dari kornea yang merupakan lapisan pelindung luar mata. Biasanya orang yang kekurangan vitamin ini akan merasa kurang lembabnya mata saat dilumasi.
Beta karoten merupakan sumber utama vitamin A dari makanan manusia. Beta karoten adalah sejenis pigmen tumbuhan yang disebut karotenoid yang terkandung dalam banyak buah dan sayuran. Ketika seseorang mengonsumsi karotenoid, tubuh akan mengubah pigmen tersebut menjadi vitamin A.
Vitamin E
Alfa tokferol adalah bentuk vitamin E yang memiliki sifat antioksidan yang sangat kuat. Antioksidan ini sangat sangat diperlukan oleh tubuh terutama mata karena antioksidan menambah kekebalan tubuh dan melindungi dari radikal bebas. Radikal bebas ini yang menjadi penyebab rusaknya protein di dalam amata.
Kerusakan ini dapat menyebabkan berkembangnya area keruh yang biasa disebut katarak pada lensa mata. Penelitian menghubungkan vitamin E dengan pencegahan katarak, menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi suplemen vitamin E memiliki kejernihan lensa mata yang lebih baik.
Namun pada penelitian terpisah dijelaskan bahwa suplemen vitamin E tidak berpengaruh terhadap perkembangan katara. Mereka juga menyimpulkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efektivitas suplemen vitamin E dalam mencegah dan memperlambat perkembangan katarak.
Vitamin C
Vitamin C merupakan antioksidan kuat lainnya yang membantu melindungi dari kerusakan oksidatif. Kerusakan umum ini adalah faktor kunci paling dalam penyakit katarak terkait usia yaitu katarak kortikal dan katarak nuklir.
Katarak kortikal berkembang di tepi lensa, sedangkan katarak nukleus terjadi jauh di bagian tengahnya.
Sebuah studi longitudinal tahun 2016 menyelidiki berbagai faktor yang dapat membantu mencegah perkembangan katarak nuklir. Penelitian tersebut melibatkan lebih dari seribu pasang kembar perempuan.
Pada awal penelitian, para peneliti mengukur katarak para partisipan, mereka kemudian melacak asupan vitamin C dan nutrisi lainnya pada setiap peserta selama 10 tahun.
Pada akhir masa penelitian peneliti mengukur kembali katarak pada peserta 324 pasang kembar. Para peserta yang melaporkan mengonsumsi lebih banyak vitamin C menunjukkan penurunan sebanyak 33% dalam risiko perkembangan katarak.
Vitamin B
Sebuah studi menyarankan suplementasi harian dengan kombinasi B6, B9 dan B12 dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia (AMD). AMD adalah penyakit mata degeneratif yang mempengaruhi penglihatan. Namun, penelitian ini khusus hanya melibatkan wanita.
Sehingga diperlukan penelitian lain yang mendukung penggunaan vitamin B dalam mencegah AMD baik pada Pria maupun Wanita. Sebuah penelitian lain mengamati asupan nutrisi dan kesehatan mata pada 2900 orang berusia antara 49 – 97 Tahun.
Temuan mengungkapkan bahwa asupan protein vitamin A, B, riboflavin, tiamin dan niasin yang lebih tinggi memiliki hubungan dengan tingkat katarak nuklir yang lebih rendah. Selain itu, penelitian lain di Korea Selatan menemukan hubungan antara berkurangnya asupan vitamin B3 atau niasin dengan glaukoma.
3 Nutrisi Lain Untuk Membantu Kesehatan Mata
Artikel ini juga akan membahas tentang pentingnya nutrisi ketiga dibawah ini sesuai dengan penelitian ilmiah yang dilakukan oleh para ahli.
Lutein dan Zeaxanthin
Adalah karotenoid yang ada dalam jumlah tinggi dalam sayuran hijau yang diolah. Mereka juga terdapat pada lensa dan retina mata.
Sebagai antioksidan Zeaxanthin dan lutein dapat mengurangi kerusakan oksidatif dalam retina. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pada 6 mg sehari lutexin dan zeaxanthin dapat menurunkan risiko seseorang terkena AMD.
Seng
Senf atau Zinc merupakan mineral yang membantu menjaga kesehatan retina, membran sel dan struktur protein mata. Seng memungkinkan vitamin A berjalan dari hati ke retina untuk memproduksi melanin.
Melanin merupakan pigmen yang memproteksi mata dari sinar matahari (UV). Menurut American Optometric Association, suplementasi zinc dapat membantu orang yang memiliki AMD atau beresiko mengalami kondisi tersebut.
Mengkonsumsi 40 – 80 mg zinc setiap harinya dapat memperlambat perkembangan AMD tingkat lanjut hingga 25%, serta mengurangi kehilangan ketajaman visual hingga 19%.
Asam Lemak Omega 3
Retina mata mengandung konsentrasi asam lemak omega 3 sangat tinggi, asam lemak ini membantu melindungi retina dari kerusakan dan degenerasi.
Secara khusus, omega 3 mengurangi timbunan lemak di pembuluh darah, termasuk yang memasok darah ke retina. Beberapa ilmuwan percaya bahwa timbunan lemak di pembuluh darah ini dapat berkontribusi pada AMD.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan omega 3 dapat menurunkan risiko sindrom mata kering. Seseorang dengan sindrom mata kering tidak menghasilkan cukup udara mata untuk menjaga mata agar tetap terlumasi.
Makanan Sumber Vitamin Yang Baik Buat Kesehatan Mata
Untuk mendapatkan mata yang sehat diperlukan pola makan yang sehat dan seimbang. Berbagai makanan berikut ini menyediakan vitamin dan nutrisi yang cukup untuk meningkatkan kesehatan mata seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Namun perlu diperhatikan bahwa orang yang minum obat atau memiliki riwayat penyakit harus memeriksakan diri ke dokter sebelum mengonsumsi suplemen makanan.
Dalam beberapa kasus suplemen tertentu mungkin berbahaya bagi kesehatan. Misalnya mengonsumsi zinc dalam dosis tinggi dapat mempengaruhi cara tubuh menyerap tembaga.
Vitamin A dan beta karoten:
- Di mana saja
- Bahasa Inggris
- Paprika merah
- Labu
- Vitamin E:
- Kacang almond
- Biji bunga matahari
- Minyak safflower
- Minyak kedelai
- Minyak jagung
- Minyak biji gandum
- Asparagus
Vitamin C:
- Jeruk
- Brokoli
- Kubis Brussel
- Blackberry
- Anggur
Tiamin (B1):
- Kacang polong
- Kacang-kacangan
- Ikan
- Kacang hijau
- Yogurt
Riboflavin (B2):
- Daging sapi
- Gandum
- Yogurt
- Susu
- Sisa
- Jamur
- Kacang almond
B3 (Niacin)
- Hati sapi
- Ayam
- Ikan salmon dan tuna
- Nasi merah dan nasi putih
- Kacang-kacangan
Piridoksin (B6):
- Buncis
- Sayuran berdaun gelap
- Unggas
- Hati sapi
- Ikan salmon dan tuna
Asam Folat (B9):
- Sayuran berdaun gelap
- Kacang-kacangan
- Makanan laut
- Biji bunga matahari
- Telur
Vitamin B12:
- Ikan
- Hati
- Daging merah
- Unggas
- Telur
- Susu
Lutein dan Zeaxanthin
- Sayuran berdaun gelap
- Kuning telur
- Jagung
- Asparagus
- Kubis
- Selada
- Kacang polong
- Bayam
Seng:
- Hidangan laut
- Kacang polong
- Buncis
- Biji labu
- Susu
Asam lemak omega 3:
- Ikan berminyak seperti sarden dan tuna
- Burung kenari
- Biji chia
Pola makan yang seimbang dan sehat akan memberikan nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan mata Anda. Demikian artikel mengenai vitamin yang bagus untuk kesehatan mata , semoga bermanfaat.