Purity Vitamin Australia - Vitamin B6 adalah zat gizi yang bermanfaat bagi sistem saraf pusat dan metabolisme. Manfaat Vitamin B 6 dalam tubuh termasuk mendorong menciptakan neurotransmiter, seperti serotonin dan dopamin serta mengubah makanan menjadi energi.
B6 adalah salah satu vitamin dari 8 kelompok vitamin B. Kelompok vitamin ini penting untuk fungsi sel yang tepat, membantu metabolisme, membuat sel darah, dan menjaga sel tetap sehat.
Istilah lain zat gizi ini biasa disebut piridoksin. Vitamin B6 adalah vitamin yang larut di udara, artinya tubuh tidak dapat menyimpan vitamin B6 dan mengeluarkannya melalui keringat dan urin, sehingga manusia perlu memenuhi B6 yang cukup setiap harinya.
Dalam artikel ini Anda akan mengetahui manfaat kesehatan dan sumber makanan vitamin B6. Selain itu, tentang defisiensi, suplemen, dan efek di dekatnya.
Manfaat Kesehatan Vitamin B6
Vitamin B6 memiliki banyak manfaat dalam tubuh, dan berperan dalam lebih dari 100 enzim. Salah satu fungsi utamanya adalah membantu tubuh mengubah zat protein, lemak, dan karbohidrat menjadi energi.
Zat gizi ini juga mampu mendorong:
- Fungsi sistem kekebalan tubuh
- Perkembangan otak selama kehamilan dan masa bayi
- Menghasilkan neurotransmiter, termasuk serotonin dan dopamin
- Memproduksi hemoglobin, yaitu bagian dari sel darah merah yang mendistribusikan oksigen ke jantung.
Vitamin B6 untuk Fungsi Otak
B6 membantu memproduksi neurotransmitter yaitu senyawa yang membawa pesan kimia penting di otak. Hal tersebut juga membantu mengatur penggunaan energi di otak.
Sejumlah penelitian mengatakan bahwa kekurangan vitamin B6 dapat mempengaruhi daya kognitif dan demensia pada seseorang.
Lebih lanjut dalam penelitian lain menunjukkan bahwa orang dewasa yang cukup berumur dengan kadar vitamin B6 darah yang tinggi memiliki daya ingat yang lebih baik.
Namun, hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin B6 dapat meningkatkan kognisi atau suasana hati pada orang dengan atau tanpa demensia.
Vitamin B6 saat Mual ketika hamil
Sebuah penelitian pada tahun 2016 melaporkan bahwa konsumsi piridoksin dapat membantu mengatasi gejala mual dan muntah ringan selama kehamilan, dibandingkan dengan plasebo.
Masih dalam studi yang sama, menyatakan bahwa kombinasi piridoksin dan doxylamine dapat membantu gejala sedang.
Berdasarkan penelitian, American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mereka merekomendasikan suplemen vitamin B6 sebagai pengobatan yang aman untuk mual selama kehamilan.
Perlindungan dari polusi udara
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 menunjukkan bahwa vitamin B6 dapat membantu melindungi manusia dari efek berbahaya polusi udara dengan mengurangi dampak polusi pada lingkungan.
Para pengamat berharap temuan mereka dapat menunjukkan langkah-langkah baru untuk menolak perubahan epigenetik yang dapat dihasilkan dari paparan polusi udara.
Sebuah penelitian lagi pada tahun 2016 melaporkan bahwa, pada tahun 2016, 91% populasi dunia tinggal di tempat-tempat di mana tingkat kualitas udara bersih tidak terpenuhi.
Anjuran vitamin B6 yang direkomendasikan
Beberapa faktor dapat mempengaruhi kebutuhan harian seseorang terhadap vitamin B6, tergantung dari metabolisme. Menurut ODS, asupan pola makan yang direkomendasikan (angka kecukupan gizi- AKG) untuk vitamin B6 adalah:
Usia | Pria | Perempuan |
0–6 bulan | 0,1mg | 0,1mg |
7–12 bulan | 0,3mg | 0,3mg |
1-3 tahun | 0,5mg | 0,5mg |
4–8 tahun | 0,6mg | 0,6mg |
9–13 tahun | 1,0mg | 1,0mg |
14–18 tahun | 1,3mg | 1,2mg |
19–50 tahun | 1,3mg | 1,3mg |
51+ tahun | 1,7mg | 1,5mg |
Selama masa kehamilan | – | 1,9mg |
Selama menyusui | – | 2,0mg |
Sumber Makanan Vitamin B6
Sebagian besar makanan mengandung vitamin B6. Orang dengan pola makan seimbang cenderung tidak mengalami defisiensi. Namun, kondisi medis dan penggunaan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan defisiensi.
- buncis (1 cangkir) menyediakan 1,1 miligram (mg) atau 65% dari nilai harian (AKG)
- hati sapi (3 ons) menyediakan 0,9 mg atau 53% AKG
- tuna sirip kuning (3 oz) menyediakan 0,9 mg atau 53% AKG
- dada ayam panggang (3 ons) memberikan 0,5 mg atau 29% AKG
- kentang (1 cangkir) menyediakan 0,4 mg atau 25% AKG
- pisang (sedang) menyediakan 0,4 mg atau 25% AKG
- tahu (setengah cangkir) menyediakan 0,1 mg atau 6% AKG
- kacang (1 oz) memberikan 0,1 mg atau 6% AKG
Sumber B6 lainnya:
- Makanan yang diperkaya, seperti sereal sarapan
- Ikan salmon
- daging giling
- Pondok keju
- labu
- Nasi
- kismis
- bawang bombai
- bayam
- semangka
Kekurangan Vitamin B6
Defisiensi Vitamin B6 dapat berkembang jika seseorang memiliki penyerapan usus yang buruk atau menggunakan estrogen, kortikosteroid, antikonvulsan, atau beberapa obat lain.
Banyak penderita defisiensi B6 berhubungan dengan rendahnya kadar vitamin B lainnya, seperti vitamin B12 dan folat.
Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan defisiensi B6, seperti hipotiroidisme dan diabetes.
Tanda dan gejala kekurangan vitamin B6 meliputi:
- anemia
- kejang
- depresi
- kebingungan
- sistem kekebalan tubuh yang melemah
Dalam kasus yang jarang terjadi, defisiensi B6 dapat mendorong penyakit berbahaya seperti pellagra, misalnya:
- Dermatitis seboroik
- Lidah Radang, atau Glossitis
- Peradangan dan pecah-pecah pada bibir, yang dikenal sebagai cheilosis
Kesimpulan
Vitamin B6 merupakan zat gizi penting untuk banyak proses dalam tubuh, termasuk sistem saraf dan metabolisme. Tubuh tidak menyimpan vitamin ini, sehingga Anda perlu mendapatkannya dari makanan Anda setiap hari.
Kebanyakan orang Indonesia mendapatkan cukup vitamin B6 dari makanan mereka. Jika tidak, herbalis dapat mengubah pola makan atau mengonsumsi suplemen tertentu terkait vitamin B6. Itulah manfaat vitamin B6 semoga bermanfaat.