Kenali 10 Sumber Vitamin B yang Bisa Anda Temukan di Makanan Sehari-hari

Apakah Anda sering merasa cepat lelah, susah fokus, atau bahkan kulit terasa kusam akhir-akhir ini? Bisa jadi Anda kurang mendapatkan cukup sumber vitamin B dari makanan harian Anda. Padahal, nutrisi penting ini memegang peran vital untuk tubuh tetap aktif dan sehat. Yuk, kenali lebih dalam tentang vitamin B dan sumber vitamin B dari makanan alami.
Apa Itu Vitamin B?
Vitamin B adalah sekelompok vitamin yang terdiri dari delapan jenis yang berbeda, masing-masing dengan fungsi spesifik namun saling melengkapi. Kelompok ini dikenal dengan istilah vitamin B kompleks, dan mencakup:
- Vitamin B1 (tiamin)
- Vitamin B2 (riboflavin)
- Vitamin B3 (niasin)
- Vitamin B5 (asam pantotenat)
- Vitamin B6
- Vitamin B7 (biotin)
- Vitamin B9 (folat)
- Vitamin B12
Semua jenis vitamin B ini membantu sel tubuh berfungsi secara optimal, terutama dalam hal metabolisme energi, pembentukan sel darah baru, serta menjaga sistem saraf dan kulit tetap sehat.
Karena vitamin B larut dalam air dan tidak disimpan lama dalam tubuh, kita harus rutin mengonsumsinya setiap hari. Anda bisa mendapatkannya dari sumber vitamin B alami seperti telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan masih banyak lagi. Namun pada kondisi tertentu, seperti gaya hidup yang sibuk dan diet terbatas, tubuh Anda memerlukan suplemen tambahan.
Apa Saja Sumber Vitamin B dari Makanan Sehari-hari?
Vitamin B bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan, baik dari hewani maupun nabati. Memahami jenis makanan yang kaya vitamin B sangat membantu Anda menjaga pola makan yang lebih seimbang dan bergizi. Berikut ini beberapa contoh makanan yang mengandung vitamin B yang bisa dengan mudah Anda masukkan ke dalam menu harian:
1. Telur
Telur dikenal sebagai salah satu makanan tinggi vitamin B7 (biotin). Dalam satu butir telur rebus (sekitar 50 gram), Anda bisa mendapatkan hingga 35% kebutuhan harian biotin. Tak hanya itu, telur juga mengandung vitamin B2, B5, B9, dan B12.
Namun, pastikan telur dimasak dengan baik, karena putih telur mentah mengandung avidin yang bisa menghambat penyerapan biotin. Selain aman, telur matang juga menjadi protein hewani vitamin B yang sangat fleksibel untuk berbagai olahan.
2. Daging
Daging ayam dan sapi merupakan makanan yang mengandung vitamin B kompleks seperti B1, B3, B6, dan B12. Vitamin B12 di dalam daging sangat penting untuk energi, produksi sel darah, hingga mendukung fungsi mental. Selain itu, daging juga mengandung mineral penting seperti zat besi dan seng yang memperkuat sistem imun.
Untuk yang menjalani diet tinggi protein, daging bisa jadi pilihan utama sebagai sumber vitamin B untuk energi.
3. Hati
Jika Anda mencari sumber vitamin B paling padat, hati sapi dan hati ayam adalah juaranya. Dalam 85 gram hati sapi matang, terkandung hingga 91% kebutuhan harian niacin (B3), serta vitamin B6, B9, dan B12 dalam jumlah besar.
Selain kaya protein, hati juga mengandung zat besi dan kolin. Meskipun bukan makanan sehari-hari bagi semua orang, konsumsi hati secara berkala bisa memberikan lonjakan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
4. Ikan Salmon
Salmon, terutama yang liar (wild-caught), adalah protein hewani vitamin B dengan kandungan niacin (B3), B6, dan B12 yang tinggi. Dalam 85 gram fillet salmon matang, Anda bisa mendapatkan lebih dari 50% AKG (Angka Kecukupan Gizi) vitamin B3.
Bonusnya, salmon juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung dan mengurangi peradangan. Jadi, selain jadi makanan tinggi vitamin B, salmon juga mendukung kesehatan jangka panjang.
5. Tahu dan Tempe
Bagi Anda yang menjalani pola makan nabati, tahu, dan tempe adalah sumber vitamin B kompleks alami yang luar biasa. Tempe mengandung riboflavin, niasin, asam pantotenat, dan bahkan B12 dalam jumlah kecil berkat proses fermentasinya. Baik tahu maupun tempe juga kaya akan B1 dan folat (B9), yang menjadikannya makanan nabati kaya vitamin B.
6. Kacang Tanah
Kacang tanah, khususnya dalam bentuk selai kacang tanpa gula, adalah salah satu makanan vegetarian yang mengandung niasin (B3) tinggi. Dua sendok makan selai kacang mengandung sekitar 4,3 mg niasin atau 25-30% dari kebutuhan harian.
Kacang ini juga kaya protein, magnesium, dan vitamin B6. Meski tinggi kalori, penelitian menunjukkan konsumsi kacang tanah tidak menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi wajar.
7. Sayuran Hijau
Bayam, kangkung, selada, dan lobak adalah contoh sayuran dengan vitamin B9 (folat) tinggi. Folat sangat penting bagi wanita usia subur dan anak-anak karena mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang. Untuk menjaga kandungannya tetap utuh, sebaiknya sayuran dikukus dan tidak direbus terlalu lama agar folat tidak larut dalam air.
8. Pisang
Buah pisang mengandung vitamin B6, kalium, dan magnesium. Kandungan vitamin B6-nya mendukung metabolisme, keseimbangan hormon, dan fungsi otak. Selain itu, kalium di dalam pisang juga menjaga irama jantung tetap stabil dan membantu kontraksi otot. Pisang cocok sebagai camilan sehat sekaligus makanan yang mendukung energi harian.
9. Susu dan Produk Olahannya
Susu mengandung riboflavin (B2), B5, dan B12 dalam jumlah yang signfikan. Dalam satu gelas susu (240 ml), Anda bisa mendapatkan hingga 46% dari kebutuhan harian vitamin B12. Selain itu, vitamin B dari susu lebih mudah diserap tubuh, menjadikannya salah satu sumber vitamin B terbaik dari produk hewani.
10. Alpukat
Alpukat kaya akan folat dan vitamin B6, dua vitamin penting untuk kesehatan jantung dan otak. Kandungan lemak sehat dan antioksidannya membuat alpukat menjadi buah yang tidak hanya lezat, tapi juga bergizi lengkap. Anda bisa mengolahnya sebagai smoothie, salad, atau olesan roti.
Berapa Banyak Vitamin B yang Dibutuhkan Tubuh?
Kebutuhan vitamin B tiap orang berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan. Berikut ini adalah rata-rata kebutuhan harian vitamin B untuk orang dewasa berdasarkan data dari Healthdirect Australia:
Vitamin | Pria Dewasa | Wanita Dewasa |
Thiamin (B1) | 1.1 mg/hari | 1.2 mg/hari |
Riboflavin (B2) | 1.1-1.3 mg/hari | 1.3-1.6 mg/hari |
Niacin (B3) | 14 mg/hari | 16 mg/hari |
Pantothenic Acid (B5) | 6 mg/hari | 4 mg/hari |
Vitamin B6 | 1.3-1.5 mg/hari | 1.3-1.7 mg/hari |
Biotin (B7) | 25 µg/hari | 30 µg/hari |
Folate (B9) | 400 µg/hari | 400 µg/hari |
Vitamin B12 | 2.4 µg/hari | 2.4 µg/hari |
Untuk wanita hamil, menyusui, lansia, atau penderita kondisi medis tertentu mungkin membutuhkan dosis berbeda, dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Lengkapi Asupan Vitamin B Harian dengan Purityfic Active Multi B Complex
Meski banyak manfaat vitamin B dari makanan yang bisa didapatkan, tidak semua orang bisa mencukupi kebutuhannya setiap hari. Apalagi jika Anda memiliki aktivitas padat, diet ketat, atau kondisi kesehatan tertentu. Di sinilah suplemen seperti Purityfic Active Multi B Complex bisa menjadi solusi bagi Anda.
Produk ini mengandung berbagai jenis vitamin B lengkap seperti B1, B2, B3, B5, B6, B9, dan B12 dalam dosis yang ideal. Kombinasi ini dirancang khusus untuk:
- Meningkatkan energi harian
- Mendukung fungsi otak dan konsentrasi
- Mempercepat metabolisme
- Mencegah kelelahan akibat kekurangan vitamin
Dengan mengonsumsi suplemen ini secara rutin, Anda bisa merasa lebih segar dan produktif sepanjang hari, tanpa khawatir kekurangan vitamin penting. Yuk, dapatkan Purityfic Active Multi B Complex di website resmi Purityfic dan dapatkan promo menarik lainnya!
FAQ
- Apa saja makanan yang mengandung vitamin B kompleks?
Telur, hati, daging, ikan salmon, susu, tahu, tempe, sayuran hijau, dan alpukat adalah contoh makanan tinggi vitamin B kompleks alami.
- Apa manfaat vitamin B untuk tubuh?
Vitamin B membantu mengubah makanan menjadi energi, menjaga fungsi otak, membentuk sel darah merah, dan menjaga sistem saraf tetap sehat.
- Apakah vitamin B bisa didapat dari sayuran?
Ya. Sayuran dengan vitamin B seperti bayam dan selada mengandung folat (B9) tinggi. Tapi tidak semua vitamin B tersedia dalam tanaman, seperti B12 yang hanya ada pada hewani.
- Apakah suplemen vitamin B perlu dikonsumsi setiap hari?
Jika pola makan Anda sudah seimbang, tidak selalu perlu. Tapi bagi yang menjalani diet tertentu atau memiliki aktivitas padat, suplemen bisa membantu memenuhi kebutuhan harian.
- Apa gejala jika kekurangan vitamin B?
Tubuh mudah lelah, konsentrasi menurun, kulit kering, dan anemia adalah beberapa gejala umum kekurangan vitamin B. Bila gejala menetap, segera konsultasikan ke dokter.