Rekomendasi Vitamin untuk Lansia agar Tidak Lemas dan Tetap Aktif

Rasa lemas yang sering dialami lansia bisa memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Untuk mendukung stamina dan menjaga kesehatan tubuh di usia lanjut, penting untuk memilih vitamin untuk lansia agar tidak lemas yang sesuai dengan kebutuhan.
Asupan nutrisi yang tepat bisa membantu menjaga energi, meningkatkan imunitas, dan mempertahankan daya pikir tetap tajam. Mari simak jenis vitamin yang dibutuhkan agar lansia tetap aktif dan bertenaga!
Rekomendasi Vitamin Purityfic untuk Lansia agar Tetap Aktif dan Bertenaga
Seiring bertambahnya usia, tubuh lansia mengalami penurunan fungsi metabolisme, daya tahan tubuh, dan kekuatan otot. Untuk mendukung proses alami tersebut, berikut adalah rekomendasi vitamin dari Purityfic yang cocok untuk dikonsumsi lansia secara aman dan efektif:
1. Vitamin C untuk Meningkatkan Imunitas Lansia
Lansia lebih rentan terhadap infeksi karena sistem imun yang melemah. Vitamin C membantu memperkuat pertahanan tubuh dengan meningkatkan produksi sel imun, mempercepat penyembuhan luka, dan menjaga kesehatan kulit serta penglihatan. Manfaatnya terasa nyata terutama saat tubuh mulai sering merasa tidak enak badan atau mudah tertular flu.
Rekomendasi suplemen: Purityfic Immune BIO HSC 1000mg – diformulasikan khusus untuk mendukung daya tahan tubuh lansia.
Kebutuhan harian:
- Pria usia 50+: 90 mg
- Wanita usia 50+: 75 mg
2. Vitamin D untuk Kesehatan Tulang dan Sendi
Vitamin D sering kali luput diperhatikan, padahal vitamin ini berperan penting dalam menyerap kalsium dan menjaga kepadatan tulang. Untuk lansia, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan nyeri sendi, mudah jatuh, bahkan risiko patah tulang yang lebih tinggi. Tak hanya itu, vitamin ini juga mendukung fungsi otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh keseluruhan.
Rekomendasi suplemen: Purityfic Sun Vitamin D3 1000 IU – praktis dikonsumsi setiap hari, apalagi jika kurang terkena paparan sinar matahari.
Kebutuhan harian:
- Usia 51-70 tahun: 15-100 mcg (600-4.000 IU)
- Usia 71+ tahun: 20-100 mcg (800-4.000 IU)
3. Vitamin B12 untuk Menjaga Energi dan Fungsi Saraf
Pernah melihat lansia yang sering merasa lelah, sulit konsentrasi, atau kesemutan? Itu bisa jadi tanda kekurangan vitamin B12. Vitamin ini penting untuk produksi sel darah merah dan fungsi saraf. Sayangnya, banyak lansia yang kesulitan menyerap B12 secara alami karena kondisi lambung tertentu, seperti atrophic gastritis.
Rekomendasi suplemen: Purityfic Active Multi B Complex — mengandung vitamin B12 dan B lainnya yang saling mendukung metabolisme energi.
Kebutuhan harian: Pria & wanita usia 50+: 2,4 mcg
4. Vitamin B9 untuk Fungsi Kognitif dan Vitalitas Harian
Menurunnya daya ingat dan kemampuan berpikir adalah keluhan umum di usia lanjut. Asam folat (vitamin B9) membantu memperlambat penurunan kognitif, terutama bagi lansia yang mulai mengalami gangguan fungsi otak ringan. Selain itu, kombinasi asam folat dengan vitamin B lainnya juga bermanfaat untuk menjaga mood dan mengurangi gejala depresi ringan.
Rekomendasi suplemen: Purityfic Active Multi B Complex – dilengkapi asam folat dan B-vitamin lainnya dalam dosis yang sesuai.
Batas aman konsumsi: Hingga 1 mg per hari.
5. Omega-3 untuk Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Asam lemak omega-3 dikenal luas sebagai pelindung jantung dan otak. Untuk lansia, omega-3 membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, menurunkan trigliserida, dan menjaga fungsi pembuluh darah tetap optimal. Selain itu, kandungan EPA dan DHA-nya juga mendukung daya ingat dan membantu mengurangi peradangan sendi yang kerap muncul di usia lanjut.
Rekomendasi suplemen: Purityfic Omega High Strength Odourless Fish Oil – tidak berbau amis, nyaman dikonsumsi harian.
Catatan penting: Konsultasikan ke dokter jika lansia sedang menggunakan pengencer darah atau memiliki kondisi medis tertentu sebelum mengonsumsi omega-3 dalam dosis tinggi.
Pilih Vitamin yang Tepat untuk Lansia Agar Tetap Bertenaga
Menjaga energi dan kebugaran lansia bukan hanya dari asupan makanan, tapi juga pemilihan vitamin yang sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka. Kombinasi antara nutrisi yang seimbang dan suplemen yang tepat akan membantu menjaga kualitas hidup di usia lanjut—membuat lansia tetap aktif, bertenaga, dan mandiri.
Untuk mendukung kesehatan lansia secara optimal, Anda bisa memilih rangkaian produk dari Purityfic, yang diformulasikan dengan dosis tepat dan bahan berkualitas tinggi.
Kunjungi website resmi Purityfic sekarang juga untuk mendapatkan rekomendasi suplemen terbaik, atau konsultasikan langsung dengan tim kami agar Anda bisa memberikan yang terbaik bagi orang tercinta.
Baca juga: Panduan Memilih Suplemen yang Aman dan Berkualitas untuk Kesehatan Anda
Pertanyaan Seputar Vitamin untuk Lansia Agar Tidak Lemas
- Apa saja vitamin yang dibutuhkan lansia agar tidak mudah lemas?
Lansia membutuhkan vitamin seperti vitamin C untuk daya tahan tubuh, vitamin D untuk tulang, vitamin B12 dan asam folat untuk energi dan fungsi otak, serta omega-3 untuk jantung dan pembuluh darah. Kombinasi vitamin tersebut dapat membantu lansia tetap aktif dan bertenaga.
- Kenapa lansia sering merasa lemas meski sudah makan cukup?
Seiring bertambahnya usia, penyerapan nutrisi dalam tubuh lansia menurun. Beberapa vitamin seperti B12 atau D mungkin tidak terserap optimal, sehingga tubuh tetap terasa lelah walau pola makan cukup. Suplemen dapat menjadi solusi pendukung agar kebutuhan nutrisi tercukupi.
- Apakah vitamin D penting bagi lansia?
Ya, vitamin D sangat penting untuk menjaga kepadatan tulang dan kekuatan otot pada lansia. Kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko jatuh, patah tulang, dan nyeri sendi. Vitamin D juga mendukung sistem imun dan fungsi saraf.
- Bagaimana cara memilih suplemen vitamin yang aman untuk lansia?
Pilih suplemen dari merek terpercaya yang mencantumkan dosis dan komposisi secara jelas. Perhatikan kebutuhan khusus lansia dan konsultasikan dengan dokter sebelum memulai suplemen, terutama jika ada kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat rutin.
- Kapan waktu terbaik bagi lansia untuk mengonsumsi vitamin?
Waktu terbaik biasanya setelah makan, agar penyerapan nutrisi lebih optimal dan mengurangi risiko gangguan pencernaan. Beberapa vitamin larut dalam lemak (seperti D dan omega-3) lebih baik dikonsumsi bersama makanan yang mengandung lemak sehat.